Merupakan
elektrolit bermuatan negatif, banyak terdapat pada cairan ekstraseluler (di
luar sel), tidak berada dalam serum, berperan penting dalam keseimbangan cairan
tubuh, keseimbangan asam-basa dalam tubuh. Klorida sebagian besar terikat
dengan natrium membentuk NaCI (natrium klorida).
Nilai normal :
Nilai normal :
Dewasa
|
95-105
mEq/L
|
Anak
|
98-110
mEq/L
|
Bayi
|
95
-110 mEq/L
|
Bayi
baru lahir
|
94-112q/L
|
Penurunan klorida dapat terjadi pada penderita muntah, bilas lambung, diare,
diet rendah garam, infeksi akut, luka bakar, terlalu banyak keringat, gagal
jantung kronis, penggunaan obatThiazid, diuretik, dan Iain-lain.Peningkatan
klorida terjadi pada penderita dehidrasi,cedera kepala, peningkatan natrium,
gangguan ginjal,penggunaan obat kortison, asetazolamid, dan Iain-Iain.
Pemeriksaan yang berguna untuk mengukur konsentrasi klorida (Cl) di dalam
tubuh. Klorida merupakan suatu elektrolit yang memiliki peranan penting dalam
menjaga keseimbangan cairan di dalam dan di luar sel-sel tubuh, serta
mempertahankan volume darah normal, tekanan darah, dan pH cairan tubuh. Nilai
Cl harus diinterpretasikan dengan nilai elektolit dan asam-basa yang lain
seperti natrium (Na), kalium (K), dan bikarbonat (HCO3). Membedakan diagnosis
asidemia dan alkalemia, dan mendeteksi beberapa kondisi seperti defisiensi
mineral kortikoid, asidosis, diare, renal tubular asidodis, penyakit Addison,
alkalosis metabolik, diabetik ketoasidosis, dan gangguan kesehatan lain.
BAB
2
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1.
Kalsium
Kalsium
merupakan mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh. Kalsium
dibutuhkan di semua jaringan tubuh, khususnya tulang. Sekitar 99% kalsium tubuh
berada pada tulang dan sisanya tersebar di seluruh tubuh dalam aneka cairan
tubuh (Ernes, 2006).Asupan kalsium yang cukup dapat membantu melindungi tulang
sepanjang hidup kita. Pada anak-anak dan remaja, asupan kalsium yang cukup
dapat membantu memproduksi massa tulang yang lebih tinggi. Massa tulang yang maksimum
yang pernah dicapai seseorang biasanya saat berusia 25 tahun. Pada orang dewasa
(sampai awal empat puluhan), asupan kalsium yang cukup dapat membantu
mempertahankan kepadatan tulang, khususnya di bagian pinggul, tempat sebagian
besar pengeroposan terjadi. Di kalangan wanita pramenopause, pascamenopause dan
tua, asupan kalsium yang cukup dapat mengurangi laju pengeroposan tulang
meskipun tidak benar-benar mencegah pengeroposan tulang (Felicia, 2009).
Kehilangan
sebagian kalsium harian melalui ekresi (urine dan feses), keringat, dan
paru-paru saat kita bernapas adalah hal yang normal. Oleh karena itu, kita
harus mengonsumsi cukup kalsium setiap hari untuk mengembalikan kalsium yang hilang.
Pada kebanyakan orang yang sehat, pola makan yang mengikuti rekomendasi asupan
kalsium yang tepat dapat mengembalikan kalsium yang hilang setiap harinya
(Felicia, 2009).
Jika
kebutuhan kalsium tidak bisa dipenuhi, tubuh akan mengambil kalsium dari tulang
yang berfungsi sebagai gudang penyimpanan utama kalsium untuk mempertahankan
kecukupan kalsium dalam darah. Mempertahankan kadar kalsium sangat penting agar
jantung, pembuluh darah, persarafan, dan otot dapat berfungsi dengan normal.
Jika diperlukan tubuh akan mengorbankan tulang (sehingga membuat tulang menjadi
lemah dan rentan patah) demi mempertahankan fungsi tubuh yang lebih vital bagi
kelangsungan hidup (Felicia, 2009).Kita membutuhkan kalsium sepanjang hidup
kita, tetapi jumlah optimalnya terus berubah. Makanan yang rendah kalsium akan
mengarah kepada tulang yang tidak sehat. Jika makanan tersebut dikonsumsi oleh
orang tua yang biasanya sulit menyerap kalsium maka situasinya akan semakin
serius. Cara terbaik untuk membangun tulang yang sehat sebelum menopause adalah
dengan mengonsumsi makanan kaya akan kalsium dan mendapatkan setidaknya 1000 mg
suplemen kalsium per hari. Wanita menopause harus mendapatkan 1500 mg kalsium
per hari. Suplemen vitamin D juga penting karena vitamin ini meningkatkan
penyerapan kalsium (Lane, 2001).
Banyak
orang menyangka bahwa kalsium hanya berfungsi untuk memperkuat tulang saja.
Namun sebenarnya kalsium juga berguna untuk kontraksi otot, penggmpalan darah,
membantu menstabilkan tekanan darah, membantu transmisi gelombang listrik pada
saraf, dan lain-lain. Karena kalsium sangat penting, tubuh telah mengembangkan
sistem hormon yang luas untuk menjaga kalsium tetap konstan dalam darah.
Unsur-unsur yang paling penting adalah hormon paratirod, vitamin D, dan
kalsitonin (Ernes, 2006).Hormon paratiroid mengontrol tingkat kalsium dalam
darah. Jika tingkat ini turun di bawah poin tertentu, hormon ini dilepas dalam
aliran darah dan meningkatkan kalsium darah dengan beberapa cara. Karena
kalsium penting bagi kesehatan otak dan sel maka tulang mungkin berkorban untuk
memastikan kalsium yang memadai tetap ada dalam darah. Vitamin D, seperti
halnya hormon paratiroid, bertanggung jawab untuk mempertahankan tingkat
kalsium tertentu dalam darah. Hormon kalsitonin juga digunakan untuk melindungi
tulang dari efek penyerapan yang disebabkan oleh hormon paratiroid (Lane,
2001).Kita mengetahui bahwa kalsium membantu pertumbuhan tulang pada saat remaja
untuk membantu mencapai puncak massa tulang. Konsumsi susu dalam jumlah yang
adekuat pada usia tersebut menurunkan resiko osteoporosis karena tulang sangat
peka terhadap penumpukan mineral di usia dini. Kekurangan kalsium pada usia
muda merupakan penyebab osteoporosis di usia lanjut. Keadaan ini tidak dapat
ditanggulangi dengan meningkatkan konsumsi zat ini ketika tanda osteoprosis
mulai terlihat.
Fungsi
Kalsium Adapun fungsi kalsium adalah:
1.
Bersama fosfor membentuk matriks tulang, pembentukan ini dipengaruhi oleh vitamin
D. Peranan kekurangan kalsium pada osteoporosis harus dipertimbangkan bersamaan
dengan kekurangan vitamin D. Kekurangan vitamin D akut menyebabkan
osteomalasia, yaitu kegagalan untuk memineralkan jantung. Vitamin D didapat
dari sinar matahari dimana vitamin ini diproduksi oleh sinar ultraviolet pada
bentuk tidak aktif di kulit. Vitamin ini diubah dan disimpan dan diubah lagi
menjadi bentuk aktif di dalam hati dan ginjal. Setelah diaktifkan, vitamin D
meningkatkan penyerapan kalsium dari usus dan merangsang ginjal untuk menyerap
kembali kalsium dari urin kembali ke aliran darah. Jadi, jumlah vitamin D
sangat penting untuk menjaga dan mempertahankan keseimbangan kalsium. Banyak
penelitian yang menyatakan bahwa para wanita yang kurang mendapat sinar
matahari memiliki kadar vitmin D yang sedikit lebih rendah. Berkurangnya massa
tulang yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D sebagian dapat dicegah dengan mengonsumsi
suplemen vitamin. Suplemen vitamin D dapat diperoleh dari sinar matahari, multi
vitamin, sayuran, dan formulasi vitamin D khusus. Vitamin ini juga ditemukan
dalam jumlah kecil pada telur, susu, dan ikan (Lane, 2001).
2.
Membantu proses penggumpalan darah.
3.
Mempengaruhi penerimaan rangsang pada otot dan saraf.
2.1.2.
Sumber Kalsium
Jika
kita bijak dalam memilih makanan, memperoleh asupan kalsium optimal dari
makanan sangatlah memungkinkan. Susu dan produk olahannya seperti yogurt dan
keju serta campuran makanan yang mengandung keju memiliki kandungan tertinggi
per takaran saji. Susu kedelai dan beras, yogurt, tofu, dan keju mengandung
jumlah kalsium yang setara dengan kalsium dalam produk-produk olahan susu sapi.
Produk ikan kaleng yang menyertakan tulangnya (salmon atau sarden) juga
mengandung banyak kalsium, tetapi irisan ikan segar tanpa tulang bukan sumber
kalsium tinggi. Sejumlah sayuran juga banyak mengandung kalsium, khususnya bok
choy(kubis cina), lobak cina, kangkung, bayam, dan brokoli. Sementara sayuran
dan buah yang mengandung sedikit kalsium ada banyak, termasuk buncis, jeruk, minyak
wijen, minyak zaitun, lemon, dan bawang putih.Ada sejumlah orang yang fanatik
percaya bahwa susu adalah satu-satunya sumber kalsium dan ada juga yang percaya
bahwa susu mempunyai efek merugikan bagi kesehatan. Keduanya salah dan keduanya
tidak bertanggung jawab terhadap kampanye gencar mereka yang dipasang di tempat
umum dan iklan.Banyak orang bingung memilih makanan yang diperkaya dengan
kalsium karena kandungan kalsium dalam setiap produk sangat bervariasi. Sebagai
contoh, jus jeruk yang diperkaya dengan kalsium mengandung kalsium antara 300
dan 400 mg per takaran saji, sama atau lebih besar dibandingkan susu dengan
kuantitas yang sama. Beberapa sereal yang diperkaya dengan kalsium bahkan
mengandung kalsium per takaran saji yang lebih besar dari susu, sampai 1000 mg
per takaran saji.
2.1.3.
Kekurangan dan Kelebihan Kalsium
Dampak
negatif kekurangan mineral kerap tidak kelihatan sebelum mereka mencapai usia
dewasa. Kekurangan kalsium saat remaja merupakan penyebab osteoporosis di usia
tua.Kekurangan kalsiium dapat menyebabkan:
1.
Karies dentis (kerusakan gigi).
2.
Pertumbuhan tulang menjadi tidak sempurna.
3.
Sukar terjadi penggumpalan darah.
4.
Terjadinya kekejangan otot.Selain akibat kekurangn kalsium di atas, akibat
ketidakseimbangan kalsium dan fosfor juga dapat menimbulkan kerugian. Karena
fosfor dapat meningkatkan hormon paratiroid. Jika ketidakseimbangan ini tidak
diatasi, maka kekurangan kalsium terus terjadi sementara penumpukan fosfor juga
terus berlanjut (Lane, 2001).
Tubuh
orang dewasa mengandung sekitar 1200 gram kalsium, terutama terdapat dalam
tulang. Secara umum, toksisitas kalsium jarang ditemukan. Tidak ada efek
negatif yang ditemukan pada orang dewasa sehat yang mengkonsumsi kalsium sampai
2500 mg per hari (Arisman, 2004).Namun konsumsi kalsium yang berlebihan dapat
menyebabkan sulit buang air besar (konstipasi) dan menggnggu penyerapan mineral
seperti zat besi, seng, dan tembaga. Kelebihan kalsium jangka panjang akan
menyebabkan resiko hiperkalsemia, batu ginjal dan gangguan fungsi ginjal. Oleh
karena itu konsumsi suplemen kalsium jauh di atas kebutuhan sebaiknya
dihindari. Disarankan konsumsi kalsium per hari tidak melebihi 2500 mg
(Hardiansyah & Rimbawan, 2000).
2.2.
Tingkat Kecukupan Kalsium
Pada
umumnya kalsium yang dibutuhkan setiap hari berkisar antara 800 mg hingga 1200
mg, tetapi kebutuhan tersebut berbeda pada setiap jenis kelamin dan golongan
umur (Errnes, 2006).